Water Level HOBO

HOBO Weather Station Mengembangkan Hasil Panen Tomat

Rumah kaca menjadi andalan dalam perkebunan dan banyak weather station yang menggambarkan itu. Perubahan temperatur, kelembaban, sinar, dan situasi rumah kaca lainnya bisa mempunyai efek mendalam pada produktivitas dan mutu pertumbuhan tanaman, ditambah banyak petani dikala ini yang sudah mengintegrasikan teknologi weather station sebagai komponen taktik mereka dalam pembatasan iklim. Dengan memantau bermacam situasi lingkungan secara terus-menerus, petani bisa lebih cakap memahami bagaimana situasi iklim berfluktuasi, dan bereaksi kepada perubahan hal yang demikian untuk mengembangkan hasil tanaman mereka.

Walaupun halnya di Tega Hills Greenhouse di Fort Mill, South Carolina. Rumah kaca ini menciptakan sekitar 25.000 pon tomat per tahun dengan penjualan terbagi antara pedagang grosir, pasar petani, dan masyarakat awam lewat toko pinggir jalan. Pemilik rumah kaca, Mark Robinson, seorang administrator metode komputer yang berubah menjadi petani rumah kaca, sudah terus memantau situasi di rumah kaca 28 \\’x 144\\’ dengan weather station bertenaga baterai semenjak 1999.

Pentingnya Pemakaian Weather Station di Bidang Pertambangan

Manajer tambang membutuhkan data cuaca spesifik lokasi yang jitu dan pas waktu untuk sejumlah alasan. Dikala mengajukan permohonan untuk perizinan penambangan, weather station otomatis yang andal bisa diaplikasikan untuk melaksanakan audit cuaca iklim lokal (iklim mikro). Data cuaca dasar dari audit ini bisa diaplikasikan untuk melindungi lingkungan dari debu dan gas berbisa, limpasan musim hujan dan pembuangan bahan kimia ke saluran air, dan lainnya.

Imbas cuaca pada produksi tambang, kenyamanan & keselamatan pekerja dan kesejahteraan masyarakat. Data dari audit permulaan pada cuaca (dan berikutnya, pemantauan cuaca yang sedang berlangsung via weather station otomatis) bisa mengabarkan keputusan yang akan berpengaruh seketika pada produksi tambang, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Keadaan Cuaca Yang Ekstrem di Australia Tahun Ini

Hasil gambar untuk cuaca ekstrem di australia kemarin

World Meteorological Organization atau Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan tahun 2019 kemarin suhu bumi rata-rata mencapai rekor tertinggi kedua dalam sejarah.

Temperatur panas tertinggi yang pernah tercatat di dunia merupakan di tahun 2016.

Organisasi berbasis di Jenewa, Swiss, hal yang demikian mengumpulkan data dari pelbagai penilaian di dunia, di antaranya yang dikumpulkan Badan Angkasa Luar milik Amerika Serikat, atau NASA dan Data dari Kantor Cuaca Inggris.

Berdasarkan WMO, segala penduduk dunia wajib bersiap-siap menghadapi suhu udara yang lebih panas dan bisa mengakibatkan bencana, seperti kebakaran semak yang terjadi di Australia.

Data yang disimpulkan WMO menampakkan suhu global di tahun 2019 merupakan 1.1 derajat Celcius di atas sebelum industri revolusi.

Angka ini kemudian dianggap sebagai angka yang aman.

“Kita akan menghadapi suhu yang lebih ekstrem di sepanjang tahun 2020 dan juga selama beberapa dekade akan datang disebabkan gas rumah kaca yang ada di atmosfer,” kata Sekjen WMO, Petteri Taalas seperti dikutip dari ABC Indonesia, Sabtu (18/1/2020).

Modifikasi Cuaca Mengganggu Persediaan Air Tanah Apabila Berlebihan

BPPT atau Badan Penganalisaan dan Penggunaan Teknologi mengakui pemakaian Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC yang berlebihan bisa berpotensi mengganggu volume persediaan air tanah. Tapi, berdasarkan Tri Handoko Seto, Kepala Balai Besar TMC BPPT mengatakan operasi TMC yang dilaksanakan oleh BPPT ini tak akan mengganggu volume air tanah. Karena, operasi itu tidak dilaksanakan secara terus menerus.

Memanfaatkan Water Level Untuk Pengukuran Air Tambang

Di mana malahan penggalian tambang berskala besar dilakukan, penumpukan air hampir pasti akan terjadi. Hal ini akan menjadi dilema yang wajib diatasi. Air yang berada di tambang umumnya terperangkap di dalam galian dan tak dapat mengalir demikian itu saja, seperti yang terjadi pada kebanyakan danau air yang terjadi secara natural.

Dua dari lingkungan buatan manusia yang paling tak jarang ditemui tergenang air yakni genangan air (tambang terbuka), dan lokasi teknik sipil / konstruksi.

5 Akibat Iklim dan Cuaca Kepada Kehidupan Manusia Sehari-hari

Iklim yakni hal yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bagaimanapun juga iklim dan juga cuaca sangat demikian itu dekat dengan manusia, meski ada perbedaan cuaca dan iklim sendiri. Kesibukan manusia yang super padat sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca, lebih-lebih aktivitas yang dilaksanakan di luar ruangan atau outdoor. Selain aktivitas lantas yang dilaksanakan manusia, iklim dan cuaca juga memberi pengaruh aktivitas di beraneka bidang lebih-lebih perekonomian manusia. sebetulnya apa saja sih pengaruh iklim dan cuaca bagi kehidupan manusia sehari- hari? Berikut ini yakni beberapa pengaruh dari iklim dan cuaca kepada aktivitas manusia hal yang demikian:

Mencegah Virus Corona, Yang Mulai Mewabah di Indonesia

Hasil gambar untuk jusuf kalla mengenai virus corona

Ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya akan terus menolong pemerintah dalam hal pencegahan virus Corona. Lebih-lebih dalam hal edukasi, ialah perihal cara mengaplikasikan masker dan mencuci tangan

Hal hal yang demikian disajikan Jusuf Kalla dalam pembicaraan dengan forum Pimpinan Redaksi dengan tema ‘Mitigasi Risiko Antisipasi Penyebaran Virus Corona’ di kediaman Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.

Pria yang kerap disapa JK ini mengatakan, kalau virus Corona masuk ke Indonesia, efeknya amat dahsyat. Akan sulit membatasi masyarakat. Sebab berbeda dengan Tiongkok, Indonesia amat sulit membangun rumah sakit dalam waktu 10 hari. Untuk itu diperlukan upaya-upaya pencegahan. Maka dari itu, kita pun harus mengamati berbagai aktivitas cuaca dan udara yang membahayakan ini, misalnya dengan menggunakan weather station dan lain sebagainya.

Memantau Kualitas Udara dan Asap Dengan Weather Station

Ketika ini, sedang marak kesibukan pembakaran hutan. Pembakaran hutan yang terjadi akhir-akhir ini membuat kualitas udara menjadi buruk. Asap yang sangat pekat dari pembakaran hutan dapat memberi pengaruh kesibukan dan kehidupan makhluk hidup yang terdampak asap. Segala tempat yang terdampak akan diselimuti oleh kabut asap sehingga membatasi pandangan. Selain itu, asap kebakaran hutan dapat memberi pengaruh kesehatan lebih-lebih pernapasan dan banyak yang terjangkit gangguan pernapasan seperti asma dan kekurangan oksigen.

Kebakaran hutan tidak boleh terus terjadi, segala upaya telah dilakukan untuk mengurangi hutan yang terbakar, salah satunya dilakukan upaya hujan buatan oleh TNI untuk menuntaskan kebakaran hutan di Riau. Selain itu, pemerintah telah memperingatkan masyarakat di wilayah terdampak untuk mengenakan masker khusus karena kualitas udara yang terkena asap itu sangat beracun dan tingkat kualitas udara terus dipantau oleh pemerintah sehingga dapat mengambil langkah pas dalam antisipasi pengaruh dari kebakaran hutan.

Pemakaian Data Logger Dalam Mengurangi Hama Yang Membahayakan

Nyamuk yaitu salah satu hewan pengganggu atau hama yang membahayakan. Nyamuk dapat menularkan penyakit dan jutaan orang terkena pengaruhnya tiap tahun. Nyamuk dapat menyebabkan ribuan kematian dampak malaria, dan ratusan ribu orang dirawat di rumah sakit karena demam berdarah dan berbagai penyakit lainnya, termasuk virus Zika, dan virus EEE (Eastern Equine Encephalitis).

Sekelompok mahasiswa pascasarjana berpartisipasi dalam 2018 Biomimicry Challenge, menggunakan HOBO data logger untuk menolong pengujian perangkat yang mereka kembangkan dalam memerangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Proyek tim ini terpilih sebagai satu dari tujuh finalis dalam 2018 Biomimicry Challenge dan bersaing untuk mendapatkan hadiah $ 100.000.

Lahan Basah Dan Manfaatnya Untuk Lingkungan Sekitar

“Lahan basah menghilangkan kelebihan gizi, zat beracun, dan endapan dari air yang mengalir melaluinya, menolong meningkatkan kwalitas air hilir dan kesehatan keseluruhan perairan di kelompok sosial kami. Lahan basah alami juga telah efektif dalam menghilangkan kontaminan berbahaya seperti pestisida, lindi TPA, senyawa klorin terlarut, logam, dan limpasan air badai yang berlebihan. Mereka betul-betul efektif dalam meningkatkan kwalitas air sehingga mereka disebut sebagai “ginjal”nya daerah aliran sungai (DAS)”.