
Ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya akan terus menolong pemerintah dalam hal pencegahan virus Corona. Lebih-lebih dalam hal edukasi, ialah perihal cara mengaplikasikan masker dan mencuci tangan
Hal hal yang demikian disajikan Jusuf Kalla dalam pembicaraan dengan forum Pimpinan Redaksi dengan tema ‘Mitigasi Risiko Antisipasi Penyebaran Virus Corona’ di kediaman Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.
Baca juga: Memantau Kualitas Udara dan Asap Dengan Weather Station
Pria yang kerap disapa JK ini mengatakan, kalau virus Corona masuk ke Indonesia, efeknya amat dahsyat. Akan sulit membatasi masyarakat. Sebab berbeda dengan Tiongkok, Indonesia amat sulit membangun rumah sakit dalam waktu 10 hari. Untuk itu diperlukan upaya-upaya pencegahan. Maka dari itu, kita pun harus mengamati berbagai aktivitas cuaca dan udara yang membahayakan ini, misalnya dengan menggunakan weather station dan lain sebagainya.

“Konsisten dapat dijalankan PMI ialah upaya pencegahan lewat edukasi terhadap masyarakat. Masyarakat sepatutnya konsisten waspada dan jangan panik. Konsisten menjaga perilaku sehat dalam menjalankan kesibukan,” kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima.
Semuanya mengimbau terhadap masyarakat untuk konsisten tenang, PMI dalam upaya pencegahan juga sudah mendistribusikan 50 ribu masker hijau (Surgical mask) ke Hong Kong dan 20 ribu masker ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Sebab itu harus diwaspadai dari cuaca dan udara yang kita hirup.
“PMI akan kampanye dalam menyediakan masker. Harga masker di pasaran juga sudah naik, kita mau tambah 1 juta masker,” tegas JK.
Baca juga: 5 Akibat Iklim dan Cuaca Kepada Kehidupan Manusia Sehari-hari
PMI Siagakan Posko dan Relawan
Ketua Awam Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dan Sekjen PMI Sudirman Said.
Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said yang hadir dalam acara hal yang demikian menambahkan, dalam upaya mitigasi pencegahan virus Corona PMI juga sudah menyiapkan 14 FAQ (Frequent Answer and Question) yang disebar lewat media sosial PMI, @palangmerah (Twitter), PALANG MERAH INDONESIA (Facebook) dan palangmerah_indonesia (Instagram).
“semua mengedukasi masyarakat, PMI juga berkoordinasi dengan Sekjen Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bersama dengan 52 negara yang tergabung di dalamnya dalam Konferensi Online ( Binar Conference) untuk mendiskusikan perkembangan terkini dan membentuk langkah bersama mengantisipasi Virus Corona,” kata Sudirman.
Baca juga: Pemakaian Data Logger Dalam Mengurangi Hama Yang Membahayakan
Sudirman mengatakan, PMI juga menyiagakan Posko dan Relawan di 34 provinsi untuk antisipasi serta pencegahan virus Corona dan meningkatkan perhatian terhadap kawasan Batam, Bali, Manado serta DKI Jakarta yang menjadi perhatian terhadap masuknya virus Corona.