Pantau Cuaca Pada Saat Musim Hujan

Hasil gambar untuk rainy

Musim hujan sudah tiba. Hal ini ditandai dengan terjadinya hujan yang deras di sebagian besar kawasan seperti DKI Jakarta. Pada petang hari kemarin, kawasan Jakarta Timur dilanda hujan deras dengan waktu yang cukup lama. Walaupun itu, pertanda-pertanda cuaca yang timbul sebelum hujan terjadi amat terlihat, seperti awan mendung gelap yang sudah ada sejak siang hari.

Sebelumnya, Hujan yaitu sebuah momen jatuhnya cairan dari atmosfer dengan format cair atau beku ke permukaan bumi. Musim hujan terjadi sebab sebagian besar kawasan mengalami momen hujan dengan durasi hujan yang cukup lama. Hujan terjadi sebab uap air terkumpul diawan dan menjadi spot air atau spot es yang berat akibat dinginnya temperatur di awan sehingga uap air jatuh ke bumi dan terjadilah momen hujan.

Menurut BMKG, diperkirakan musim hujan terjadi mulai dari bulan November 2019 kemarin hingga bulan Juni 2020 dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan Februari 2020 dan musim hujan akan terjadi di seluruh kawasan Indonesia.

Dengan terjadinya musim hujan, maka seluruh orang mesti dapat mengantisipasi sekiranya terjadi hujan. Kecuali orang-orang lapangan yang mesti dapat memantau cuaca untuk memprediksi waktu profesi mereka agar tak terganggu oleh hujan. Saat itu, para petani atau pekebun juga mesti memantau lahan dan irigasi mereka untuk menetapkan tak terjadinya banjir akibat hujan yang terlalu lama.

Baca juga: Rekam Sensor Kecepatan Angin Dengan HOBO Smart Sensor Wind Speed

Salah satu metode untuk mengantisipasi musim hujan yaitu dengan mengerjakan pemantauan atau monitoring cuaca. Monitoring cuaca dijalankan dengan mengambil data arah angin, temperatur, kelembaban, uap air di udara hingga intensitas cahaya sang surya.

Dengan mengerjakan monitoring cuaca, maka dapat dijalankan prediksi terjadinya hujan untuk antisipasi di musim akan datang. Tentu saja, prediksi dijalankan dengan data-data aktual yang sudah diambil sebelumnya.

Pada saat ini, sudah terdapat alat monitoring cuaca yang menolong mengelola data monitoring cuaca secara otomatis seperti Weather Station. Alat monitoring cuaca seperti ini dapat menghemat waktu sekiranya diperbandingkan dengan monitoring cuaca yang dijalankan secara manual. Saat itu, alat monitoring cuaca dapat memberikan notifikasi berupa alarm sekiranya mencapai batas yang ditentukan oleh penggunanya. Hal ini cukup menolong dalam monitoring cuaca secara real-time.

Baca juga: Mengevaluasi Kualitas Udara Dengan Alat Pengukur Kualitas Udara

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started