Adanya absensi angin disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Udara bergerak dari tempat-tempat dengan tekanan tinggi ke tempat yang memiliki tekanan rendah. Dan seperti halnya udara mengalir keluar dari tekanan tinggi di dalam balon yang menjulang apabila bukaan tak diikat, udara di atmosfer akan pindah ke zona bertekanan rendah sehingga menjadikan angin. Kecepatan angin itu bisa dievaluasi dengan mengaplikasikan alat yang disebut anemometer.
Baca juga: Mengevaluasi Kualitas Udara Dengan Alat Pengukur Kualitas Udara
Udara terdiri dari molekul-molekul kecil. Dikala molekul dipanaskan, udara bergerak lebih kencang. Kesudahannya, ketika udara dipanaskan, molekul-molekulnya bergerak lebih kencang dan menjadi terpisah lebih jauh, yang membikin udara kurang padat (artinya ada lebih sedikit molekul dalam volume yang diberi).
Hal ini membikuat udara memiliki tekanan yang lebih rendah. Sebagai perbandingan, udara dingin terbuat dari molekul yang lebih padat, sehingga lebih padat dan memiliki tekanan yang relatif lebih tinggi.
Sebab tekanan udara cenderung setara, ketika ada zona dengan tekanan udara yang relatif lebih rendah, udara di sekitarnya pada zona bertekanan tinggi bergerak masuk. Pergerakan udara dari zona bertekanan tinggi ke zona bertekanan lebih rendah inilah yang menjadikan angin. Dikala angin menunjang gelas pada anemometer, mereka berputar di sekitar poros tengah.
Seberapa kencang cangkir berputar bisa dievaluasi dalam putaran per menit (rpm), atau berapa kali satu cangkir kembali ke posisi di mana itu dimulai dalam satu menit. Kesudahannya, angin yang lebih kencang akan menjadikan rpm yang lebih tinggi ketimbang gerakan udara yang lebih lambat.
Tiang pengukur angin seperti Wind Speed Sensor di lokasi prospektif akan mengumpulkan data yang paling jitu perihal situasi angin. Idealnya, tiang pengukuran sepatutnya memiliki ketinggian yang sama dengan ketinggian hub turbin angin. Tapi, terkadang ada kendala dimana biaya bisa meningkat tajam sehingga menghambat pembuatan proyek kecil.
Baca juga: Jakarta Akan Diguyur Hujan Mulai Pagi Hingga Siang Nanti
Data yang dievaluasi dalam hal demikian bisa dihitung ulang. Data terbaik akan dikumpulkan di bagian atas tiang, sebab tiang itu sendiri memberi pengaruh angin. Bagaimanapun, angin sepatutnya dievaluasi pada dua atau lebih ketinggian yang berbeda untuk bisa menghitung eksponen gradien angin.
HOBO Wind Speed and Direction Sensor
Dikala ini, sudah ada banyak tiang pengukur angin seperti wind speed sensor dengan data logger untuk mengumpulkan data angin di pembangkit listrik energi angin dan alat ini cukup mudah dipasang di lokasi. HOBO Speed Wind Smart Sensor kapabel mengukur serta merekam kecepatan angin dan arah angin secara pas. Kecuali itu, temperatur dan tekanan udara bisa diambil dan catat. Data diambil sampelnya dan dicatat oleh data logger yang kuat dan terisolasi dengan baik dari hujan.
Water Level HOBO 